Gridhot.ID - KKB Papua makin gencar melakukan teror.
Dikutip Gridhot dari Pos Kupang sebelumnya, Panglima tertinggi KKB Papua, Yonatan Pigai mengaku akan mengancam melakukan perang terbuka dengan TNI Polri.
"Sikap saya sebagai panglima tertinggi di Kodap XI Odiyai Dogiyai dengan tegas menolak segala bentuk tawaran dari Jakarta untuk Papua seperti Otonomi khusus dan pemekaran Daerah Otonom Baru," tandasnya.
Yonatan Pigai mengancam Jakarta dan pejabat pemerintah di Papua yang mendukung Otonomi khusus dan Daerah Otonomi Baru.
"Apabila kehendak Jakarta terus memaksa orang Papua ikuti kemauan Jakarta, maka kami akan melakukan perlawanan terhadap TNI Polri," ancam Yonatan Pigai.
Kini tak hanya rakyat sipil dan pasukan TNI-Polri, deretan pejabat juga menuai ancaman dari KKB.
Dikutip Gridhot dari Tribun Palu, KKB Papua itu akan menembak pejabat yang ketahuan mendukung pembentuan Daerah Otonomi Baru ( DOB ).
Panglima Kodap IV Sorong Raya Denny Moss mengumumkan nama-nama pejabat yang masuk Daftar Pencarian Orang atau DPO.
Menempati nomor urut pertama adalah Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.
“TPNPB-OPM Kodap IV Sorong Raya mengeluarkan daftar pencarian orang ( DPO ) terhadap Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw sekalian dengan sistem pemerintahan di Papua Barat,” kata Denny Moss melalui video, dilansir dari jubi.id, Rabu 13 Juli 2022.
Video berdurasi 2 menit 51 detik yang diperoleh dari Juru Bicara TPNPB-OPM Sebi Sambom itu tersemat dalam berita jubi.id. Video serupa namun dengan durasi lebih singkat (1 menit 34 detik) dibagian akun Twiter Ben Burton @gophertort45.
Source | : | pos kupang,Tribun Palu |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar