“Kami akan tembak mati jika ada oknum pejabat diketahui mendukung dan merencanakan program pemekaran daerah otonom baru,” tegas Denny Moss.
Saat menyampaikan pernyataan sikap, Denny Moss didampingi Komandan Operasi TPNPB-OPM Arnoldus Yancen Kocu beserta prajurit.
TPNPB-OPM Kodap IV Sorong Raya menuding Paulus Waterpauw saat masih menjabat Kapolda Papua telah membunuh banyak rakyat Papua.
"Baik rakyat sipil maupun pejuang pembebasan TPNPB dan aktivis Papua. Contohnya seperti tuan Musa Mako Tabuni dan Hubertus Habel dan masih banyak pejuang lain yang kami tidak sebut namanya,” ujar Denny Moss.
Dia menegaskan, TPNPB-OPM Kodap IV Sorong Raya menolak pembentukan DOB di tanah Papua, termasuk DOB Provinsi Papua Barat Daya.
Menurut KKB Papua, pemekaran wilayah atau pembentukan DOB hanya cara Pemerintah Indonesia untuk mendatangkan militer, TNI Polri untuk membunuh dan memusnahkan ras Melanesia di atas tanah Papua dari Sorong sampai Samarai.
Namun anehnya, ancaman perang hingga pembunuhan ini muncul di saat internal KKB Papua sedang bergejolak.
Organisasi separatisKKB Papuaitu sedang mengalami gejolak internal menuju perpecahan.
Informasi tersebut disampaikan Panglima Tertinggi TPNPB-OPMSorongMeraukeJenderalDamianusYogi, dilansir dari thetpn-pbnews.com edisi Senin 11 Juli 2022.
Jenderal Damianus Yogi menyatakan siap mempersatukanTPNPB-OPM.