"Kalau kami cek di lapangan belum ada bekas rem. Untuk lebih lanjut kami akan lakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di lokasi kejadian, Senin.
Menurut Latif, kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM) itu diduga menabrak kendaraan lain karena kontur jalan yang menurun.
Namun, dia belum dapat memastikan apakah truk Pertamina tersebut mengalami kendala di bagian pengeraman.
"Struktur jalan menurun sepanjang 150-200 meter, di ujung ada lampu merah. Di situ saat lampu merah berhenti kendaraan mendorong dari belakang," ungkap Latif.
Saat ini, penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Penyidik juga akan memeriksa fungsi pengereman dari kendaraan pengangkut bahan bakar minyak itu.
"Ini akan kami dalami daripada pemberitaan sumir. Kami lihat nanti soal fungsi rem, juga kami koordinasikan dengan Dinas Perhubungan," kata Latif.
(*)