Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Penyebabnya Masih Jadi Misteri, Tenggelamnya Kapal Selam Kursk Jadi Tragedi Laut Paling Mengerikan di Rusia, Para Penumpang Catat Wasiat Pakai Darah Hingga Putin Tidak Cepat Lakukan Evakuasi

Angriawan Cahyo Pawenang - Jumat, 15 Juli 2022 | 05:42
Ilustrasi - kapal selam nuklir K-141 Kursk milik Rusia.
popularmechanics.com

Ilustrasi - kapal selam nuklir K-141 Kursk milik Rusia.

Gridhot.ID - Menjadi penumpang kapal selam memang memiliki berbagai resiko berbahaya.

Apabila terjadi kecelakaan saat menyelam, para penumpangnya akan mengalami kesulitan untuk bisa bertahan hidup meski memiliki kekuatan fisik luar biasa sekalipun.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, salah satu tragedi tenggelamnya kapal selam pernah terjadi di Indonesia yaitu KRI Nanggala 402.

KRI Nanggala sempat hilang kontak usai meminta izin menyelam.

Hingga akhirnya tim evakuasi menemukan kalau kapal tersebut sudah hancur di bawah laut dan memakan korban seluruh penumpang yang ada di dalamnya.

Insiden tenggelamnya kapal selam juga pernah terjadi di Rusia, di mana kecelakaan kapal selam Kursk menewaskan 118 orang.

Dikutip Gridhot dari Intisari, kapal selam nuklir Rusia, Kursk, tenggelam ke dasar Laut Barents setelah dihantam rudal kapal perusak Rusia dalam latihan pada Agustus 2000.

Dalam surat kabar Jerman Berliner Zeitung edisi Jumat (8/9/2000) yang dilansir Harian Kompas pada 9 September 2000, dilaporkan bahwa Kursk tenggelam akibat rudal Granit yang dikendalikan radar dan ditembakkan kapal nuklir kelas Kirov, Peter the Great (Peter Agung).

Insiden itu terjadi pada 12 Agustus 2000 sewaktu Armada Utara Rusia sedang latihan.

Baca Juga: Adik Beda Ayah Nathalie Hoscher Bersaksi, Jordy Lihat Sendiri Kakaknya Berjuang di Rumah Suami: Problematikanya Kan Sebagai Ibu Sambung

Meski laporan itu dan kesimpulannya telah diserahkan ke Presiden Vladimir Putin pada 31 Agustus 2000, tetapi sampai sekarang penyebab pasti tenggelamnya Kursk masih misteri.

Awalnya Rusia mengatakan bahwa kecelakaan Kursk karena tabrakan dengan kapal selam lainnya yang kemungkinan milik negara anggota NATO, namun laporan itu kemudian diperlunak dan dikatakan mungkin akibat tabrakan di bawah laut.

Source :Kompas.com intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x