GridHot.ID - Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk meningkatkan kehadiran angkatan lautnya di Jepang dengan mengerahkan kapal perusak kuat yang dapat menantang kapal selam China.
Pembenahan pertahanan ini dilakukan AS di tengah perang China melawan Taiwan dan peningkatan manuver maritim Beijing di dekat Jepang.
Melansir Eurasian Times, Selasa (10/5/2022), Angkatan Laut AS telah mengisyaratkan perubahan dalam kebijakan Asia karena setiap ancaman terhadap kedaulataan Taiwan menimbulkan risiko bagi keamanan Jepang.
Sebagaiman yang diketahui, Beijing berulangkali memperingatkan bahwa mereka bermaksud menyatukan Taiwan dengan China menggunakan kekuatan, jika perlu.
China bahkan sudah unjuk kekuatan dan taktik intimidasi terhadap Taiwan.
Kelompok pesawat tempur China yang dipimpin oleh Liaoning telah dikirim untuk melakukan pelatihan tempur di Laut Filipina, di sebelah timur Taiwan dan selatan Jepang.
Menurut laporan AS, kapal-kapal China juga telah berlayar sangat dekat dengan Jepang.
AS sebagai sekutu terdekat Tokyo lantas menerjunkan kapal perusak canggih dengan built-in untuk helikopter anti-kapal selam untuk mengamankan perbatasan Jepang dan menciptakan pencegahan yang efektif.
Lalu, untuk pertama kalinya pada bulan Maret tahun ini, Angkatan Laut AS dan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang melakukan latihan torpedo di Teluk Tokyo.
Sebuah torpedo pelatihan inert dilemparkan ke perairan Jepang oleh helikopter MH-60R, mensimulasikan serangan terhadap kapal selam.
Latihan itu penting, karena, sebelum ini, semua latihan torpedo serupa diadakan di lepas pantai San Diego, AS.
Source | : | Eurasian Times |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar