Dia mengatakan kelompoknya akan membunuh siapa pun yang dicurigai sebagai mata-mata.
“Siapapun mereka, sipil, karyawan, pekerja, apakah mereka orang asli Papua atau bukan, kami tidak akan kompromi," katanya.
"Kami akan tembak sampai mati sampai Papua merdeka,” tegas Egianus Kogoya.
Sebelumnya diberitakan, pembantaian warga oleh KKB Papua terjadi di Kampung Nanggolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, pada Sabtu 16 Juli 2022.
Berikut ini daftar nama korban:
- Yulius Watu (23) asal NTT, meninggal dunia
- Habertus Goti (41) asal NTT, meninggal dunia
- Johan (26) asal Manggarai, meninggal dunia
- Daenk Maramli (41) asal Selayar, meninggal dunia
- Taufan Amir (42) asal Selayar, meninggal dunia
- Alex (45) asal Kei, meninggal dunia
- Yuda Hurusinga, asal Batak, meninggal dunia
- Sirajudin (27) asal Selayar, meninggal dunia
- Elias Serbaye (54), Pendeta asal Distrik Pija Wosak, meninggal dunia
- Sudirman, asal Sulawesi Selatan, luka-luka
- Has Jon (41) asal Sulawesi Selatan, luka-luka
Kronologi
Berikut ini kronologi pembantaian warga sipil oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
- Pukul 09.40 WIT : 1 orang KST Kodap III Ndugama dengan membawa pisau masuk ke dalam Kios milik H. Sabu lalu menyuruh orang di dalam Kios untuk keluar disertai dengan menghambur barang Kios.
- Pukul 09.41 WIT : sekitar 20 orang KST Kodap III Ndugama dengan membawa kurang lebih 15 senjata Laras Panjang jenis campuran (termasuk Sniper Stayer) kemudian berteriak agar semua laki laki di dalam Kios untuk keluar.
- Pukul 09.42 WIT : 5 orang laki-laki dan 2 orang perempuan (salah satunya anak kecil) keluar dari Kios kemudian 2 orang perempuan disuruh masuk kembali ke dalam Kios selanjutnya 5 orang laki-laki tersebut dipukul dan ditembak mati.
- Beberapa warga sipil OAP (Orang Asli Papua) ingin menyelamatkan orang di dalam Kios akan tetapi dipukul oleh anggota KST Kodap III Ndugama dan ditembak ke arah atas dan bawah mengarah ke Kaki warga sipil OAP tersebut sehingga salah dari warga sipil OAP terkena di bagian kaki dan meninggal dunia.