Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perdana Injakkan Kaki di Bumi Cenderawasih, Dubes Jepang Bertemu Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, Soroti Kekejaman KKB Papua: Saya Berduka Atas Meninggalnya Warga Sipil di Nduga

Candra Mega Sari - Jumat, 22 Juli 2022 | 17:42
Dubes Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji melakukan kunjungan kerja ke Jayapura, Papua pada Senin (18/7/2022)
tniad.mil.id

Dubes Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji melakukan kunjungan kerja ke Jayapura, Papua pada Senin (18/7/2022)

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan, aparat keamanan menemukan para korban tersebar di 4 titik berbeda.

"Korban ditemukan di empat TKP, di antaranya di jalan dekat truk dan di motor ditemukan tiga korban, selanjutnya tiga meter dari tempat pertama menuju ke arah batas batu dekat warung kelontong, ditemukan enam korban dan satu korban lainnya di belakang warung," kata Kamal melalui keterangan tertulis, Sabtu (16/7/2022) malam.

"Selanjutnya di tanjakan ditemukan lagi satu orang korban di pinggir jalan dan yang terakhir juga ditemukan di jalan dekat dengan mobil bupati," sambung dia.

Baca Juga: Sekongkol dengan 2 Oknum TNI, Terungkap Harga per Butir Peluru yang Dibeli KKB Papua dari ASN Nduga, Ini Sosok 4 Pelaku Penjual Amunisi yang Diciduk Aparat

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani meyakini pelaku penyerangan adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Kami sangat yakin ini kelompok Egianus," kata Faizal.

Namun, Danrem 172/PWY Brigjen JO Sembiring menduga aksi itu dilakukan oleh kelompok lain.

"Kami duga kejadian ini dilakukan KKB pimpinan Army Tabuni," kata Sembiring melalui keterangan tertulis, Sabtu (16/7/2022).

Mereka berjumlah 20 orang dan memiliki 8 senjata api.

"Laporan awal menyebutkan jumlah mereka diperkirakan 20 orang dan menggunakan 8 senjata api untuk melakukan penjarahan, penembakan dan pembunuhan terhadap masyarakat pendatang yang melintas dan berjualan di kios di Kampung Nonggoloit," ujarnya.

Nama Army Tabuni tidak setenar Egianus Kogoya, pentolan KKB Papua super kejam yang telah membantai warga sipil dan aparat keamanan.

Sepak terjang Army Tabuni juga belum diketahui pasti.

Source :Surya.co.idtniad.mil.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x