Saat kejadian, kata Faizal, personelnya memonitor steyr hasil rampasan tersebut digunakan oleh KKB. Sosok Egianus Kogoya dan Yotam Bugiangge terlihat di lokasi tersebut.
"Pada saat kemarin kita kontak tembak, sudah jelas senjata itu terlihat di situ," jelasnya.
Kejahatan lain yang dilakukan Yotam Bugiangge adalah pembantaian terhadap 13 warga sipil di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Sabtu (15/7/2022).
Kejadian yang menewaskan 11 orang tersebut, diyakini diotaki oleh Egianus Kogoya dan Yotam Bugiangge.
"Jumlah mereka sudah kita kantongi, mereka sudah bergabung, Egianus (Kogoya) dan Yotam (Bugiangge)," kata Faizal.
Sebelumnya, Danrem 172/PWY Brigjen J.O. Sembiring memastikan bahwa Prada Yotam Bugiangge berstatus sebagai anggota TNI kelana yudha atau prajurit yang kabur dalam tugas.
Meski masih dicari Pomdam XVII/Cenderawasih, hakim telah memvonis Yotam bersalah dan dipecat sebagai anggota TNI.
"Sudah desersi dan dan sudah diputuskan hakim sudah PTDH alias pecat," ujar Sembiring melalui pesan singkat, Rabu (19/7/2022).
(*)