Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sama Gilanya Seperti Firaun di Zaman Musa, Raja Shaka Zulu Nyatanya Tak Segan Eksekusi Mati Bayi-bayi dan Gundiknya yang Hamil, Kekejamannya Ternyata Berdasar dari Keegoisan Ini

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 23 Juli 2022 | 14:00
Ilustrasi Shaka Zulu
Ancient Origins

Ilustrasi Shaka Zulu

Namun Shaka muda malah menyuruh seekor anjing untuk membunuh salah satu domba.

Itu membuat ayahnya marah dan mengusir Shaka dan ibunya ke pondok desa tradisional Afrika.

Selama beberapa tahun berikutnya, Shaka dan ibunya mengembara dan pada 1803 mereka menemukan perlindungan dari hegemoni Mthethwa.

Tahta Mthethwa diduduki oleh Raja Dingiswayo dan di bawah raja ini nasib Shaka mulai membaik.

Ilustrasi Raja Shaka Zulu
BBC

Ilustrasi Raja Shaka Zulu

Shaka Menjadi Pendekar

Pada usia 16 tahun, Shaka menjadi anak gembala raja karena kecerdasan, keberanian, dan inovasinya.

Persaingan sengit antara penggembala ternak di wilayah tersebut juga menimbulkan konflik.

Baca Juga: Ada Titik Terang! Kasus Pembunuhan Brigadir J Kini Naik ke Tahap Penyidikan, Komaruddin Simanjuntak Klaim Polisi Sudah Tetapkan Beberapa Nama Tersangka

Dingiswayo mempersiapkan ini dengan mengorganisir para pemuda ke dalam resimen berdasarkan kelompok usia mereka.

Shaka segera direkrut sebagai seorang prajurit, dan resimennya dikenal sebagai Izi-cwe ('Bushmen').

Shaka diperlengkapi dengan perisai oval dan tiga tombak.

Source :Kompas.com intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x