Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengenal Empty Sella Syndrome yang Dialami Ruben Onsu, Apakah Penyakit Itu Bisa Disembuhkan?

Siti Nur Qasanah - Minggu, 24 Juli 2022 | 07:13
Pembawa acara Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI

Pembawa acara Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).

GridHot.ID - Ruben Onsu banyak mendapatkan sorotan karena penyakit yang dideritanya.

Dilansir dari Banjarmasinpost.co.id, dalam sebuah kesempatan, Ruben Onsu menceritakan perihal penyakitnya itu pada Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.

Ruben mengatakan, dia tak hanya mengalami bintik atau bercak di otak tetapi juga mengidap Empty Sella Syndrome.

"Jadi kemarin itu aku udah MRI jadi ada bercak-bercak putih di bagian otak a', dan yang kedua juga ada Empty Sella Syndrome," papar Ruben Onsu di acara For Your Pagi (FYP), Senin (18/7/2022)

"Apa itu maaf?" tanya Irfan Hakim.

"Gimana ya jelasinnya jadi Empty Sella Syndrome itu ada beberapa tingkat ada yang dia gak kuat dalam suhu dingin, ada yang makin lama penglihatannya tidak, kaya orang make contact lens jadi dia gak bisa lama gitu," terang Ruben Onsu.a

Apa itu Empty Sella Syndrome?

Dilansir dari Kompas.com, Empty Sella Syndrome adalah suatu kondisi di mana terjadi penyusutan dari kelenjar pituitary atau hipofisis.

Terkait kabar Ruben Onsu mengidap Empty Sella Syndrome, Dokter Spesialis Saraf di Rumah Sakit Otak Nasional di Jakarta Timur, dr Viola Maharani Sp.S menjelaskan bahwa secara normal, kelenjar pituitary atau hipofisis ini ada pada bagian depan dari dasar tengkorak.

Baca Juga: Sempat Hampir Pingsan Saat Memandu Acara, Ruben Onsu Kini Gamblang Ceritakan Penyakit Lesi Otak yang Dideritanya, Suami Sarwendah Tak Bisa Lama-lama di Tempat Dingin, Irfan Hakim: Penonton Enggak Ada yang Tahu

Kelenjar ini berukuran sebesar kacang polong yang terletak di bagian bawah otak.

Kelenjar pituitary atau hipofisis ini berfungsi untuk menghasilkan banyak hormon penting bagi metabolisme tubuh kita. Beberapa jenis hormon yang dihasilkan adalah TSH (thyroid-stimulating hormone), FSH (follicle-stimulating hormone), LH (luteinizing hormone), Kortikotropin, dan hormon pertumbuhan.

Ketiga hormon pertama diketahui bertugas untuk mengendalikan fungsi kelenjar endokrin lainnya.

Selain itu, juga berfungsi untuk merangsang kelenjar tersebut untuk menghasilkan hormon.

Saat kelenjar hipofisis ini terganggu, termasuk mengalami penyusutan, maka tidak dapat memproduksi satu atau lebih hormon dalam jumlah yang cukup dan menyebabkan terjadinya kelainan.

Penyebab penyakit Empty Sella Syndrome

Seperti yang dialami Ruben Onsu saat ini, Viola menjelaskan bahwa berdasarkan pernyebabnya, penyakit Empty Sella Syndrome ini dapat dibagi menjadi dua yaitu primer dan sekunder.

"Yang primer itu jika tidak ada penyebab lain yang mendasari,” kata Viola kepada Kompas.com, Kamis (22/7/2022).

Sementara itu, untuk penyebab sekunder yakni jika ada kondisi lain yang menyebabkan kelenjar pituitari menjadi menyusut atau tertekan.

Baca Juga: Irfan Hakim Sampai Menitikkan Air Mata Saat Bersaksi Tentang Kondisi Ruben Onsu, Tak Disangka Perjuangan Suami Sarwendah yang Bekerja di Tengah Penyakitnya Bikin Haru

Contoh dalam kasus penyebab sekunder penyakit Empty Sella Syndrome ini adalah pada kondisi pasca trauma kepala, adanya infeksi, tumor, intracranial hypertension dan lain-lain.

Apakah Empty Sella Syndrome seperti yang dialami Ruben Onsu bisa disembuhkan?

Dijelaskan Viola, pada dasarnya penyakit Empty Sella Syndrome ini juga sama seperti penyakit lainnya yang masih bisa disembuhkan dengan mengatasi penyebab serta gejala-gejalanya.

"Untuk primary Empty Sella Syndrome yang tidak menimbulkan gejala apa-apa, tidak perlu dilakukan terapi apa-apa," kata dia.

Sedangkan, untuk yang sekunder dan bergejala, maka pengobatan tentu akan mencakup penyebab dasarnya.

Jika pasien memiliki penyebab dasar penyakitnya infeksi atau tumor, maka dokter tentu akan mengatasi atau menangani masalah utama penyebabnya itu.

Selanjutnya, pasien juga akan diberikan terapi substitusi hormonal sesuai hormon apa yang bermasalah pada tubuh pasien dengan Empty Sella Syndrome ini.

Ruben Onsu mengidap Empty Sella Syndrome, hal itu disampaikan presenter ini beberapa waktu lalu dalam sebuah acara reality show. (*)

Source :Kompas.comBanjarmasinpost.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x