GridHot.ID - Pengungkapan kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat di Rumah Irjen Ferdy Sambo hingga kini masih terus menjadi sorotan publik.
Melansir Kompas TV, dikabarkan jika Tim Forensik telah mengotopsi jenazah Brigadir Yoshua Hutabarat.
Tim Forensik menemukan kendala dalam mengotopsi jenazah Brigadir Yoshua, karena kondisi jenazah sudah diformalin dan mengalami derajat pembusukan tertentu.
Selama otopsi, Tim Forensik menemukan dugaan luka, yang masih memerlukan pemeriksaan mikroskopik.
Untuk itu, sampel jenazah hasil otopsi ulang dikirim ke laboratorium milik RSCM Jakarta, untuk diteliti lebih lanjut.
Sementara itu, dilansir dari Intisari-online.com, sejak kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J atau Joshua Hutabarat terungkap ke publik, sejumlah kejanggalan diungkap berbagai pihak.
Banyak yang menilai tewasnya Brigadir J di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo diselimuti misteri.
Meski begitu, ada juga yang mengklaim bahwa dalam kasus tersebut tidak ada kejanggalan dan hanya kasus polisi tembak polisi biasa.
Sosok yang mengklaim kasus Brigadir J hanya tembak-tembakan biasa itu pun mendapat sorotan, ia disebut tampak berani pasang badan seolah-olah jabatannya lebih tinggi dari Kapolri.
Hal itu seperti disampaikan Pengamat Kebijakan Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat, dalam keterangan resminya Kamis (21/7/2022).