Kemudian, Patra mengutip perkataan Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani saat menjumpai PC.
Pada momen tersebut, ibu tiga anak itu dikabarkan mengalami syok hingga hanya bisa menangis.
"Tempo hari sempat ada laporan ke Komnas Perempuan, saya baca juga di media, ketuanya Ibu Andy Yentriyani menyampaikan saat bertemu klienn kami itu syok, nangis," tutur Patra.
Diduga, spekulasi yang berkembang di masyarakat justru menyudutkan PC.
Namun, Patra menilai perundungan terhadap korban pelecehan seperti itu masih banyak terjadi tanpa memandang latar belakang.
"Lazimnya, siapa pun dia, perempuan yang melaporkan kekerasan atau pun ancaman, selalu di banyak tempat cenderung disalahkan."
"Ini enggak cuma di Indonesia, enggak pandang dia perempuan korban istri Jenderal, istri orang biasa, memang lazimnya masyarakat begitu."
Disamping kondisi PC yang belum stabil, Patra menegaskan kliennya akan berkomitmen datang jika dipanggil untuk dimintai keterangan.
Hanya saja, permintaan itu bisa ditunda jika keadaan PC masih belum memungkinkan untuk ditanyai.
Kondisi psikologis wanita berinisial PC kini diketahui sangat tidak stabil seusai diduga menjadi korban pelecehan seksual hingga penodongan oleh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Kejadian ini dialami PC di rumah singgah suaminya yakni Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, di Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).