Rosti mengungkap Putri Candrawathi pernah berjanji akan selalu menjaga anaknya, Brigadir J dengan baik.
"Di mana keadilan, di mana kamu Putri, kata kamu mau menjaga anak kita," ujar Rosti.
Melihat tangisan Rosti itu, anggota keluarga perempuan yang lain juga ikut menangis.
Setelah itu, sang ibunda yang histeris dipapah oleh keluarga lain menuju posko Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang memang sudah disiapkan mengawal proses ekshumasi.
Di dalam posko, Rosti masih terlihat sangat histeris.
Dalam tangisannya, ia menyebut anaknya telah disiksa dan meminta pertanggungjawaban seseorang dalam kasus ini.
Melihat tangisan histeris itu, adik kandung Brigadir J, Bripda Reza Hutabarat atau Bripda LL Hutabarat kemudian berusaha menenangkan dan memeluk erat sang ibu.
Reza mencoba meredakan tangisan sang ibu ketika peti jenazah almarhum Brigadir Yosua dinaikkan ke ambulans dan dibawa ke RSUD Sungai Bahar untuk dilakukan proses autopsi.
(*)