"Papua.....," sebut Yonatan Pigai.
"Merdeka...," teriak prajuritnya sembari mengepalkan jari tangan.
Yel-yel tersebut dibuat sebanyak tiga kali.
Saat menyampaikan pernyataan sikap, Yonatan Pigai bersama prajuritnya berdiri membentuk formasi garis lurus.
Mereka mengenaikan celana dan baju loreng, mirip tentara. Beberapa orang prajurit mengibarkan bendera Bintang Kejora.
Penyampaikan pernyataan sikap seusai upaya peringatan HUT ke-51 Proklamasi di Markas Kodap XI Odiyai Dogiyai, Jumat 1 Juli 2022.
"Sikap saya sebagai panglima tertinggi di Kodap XI Odiyai Dogiyai dengan tegas menolak segala bentuk tawaran dari Jakarta untuk Papua seperti Otonomi khusus dan pemekaran Daerah Otonom Baru," tandasnya.
Yonatan Pigai mengancam Jakarta dan pejabat pemerintah di Papua yang mendukung Otonomi khusus dan Daerah Otonomi Baru.
"Apabila kehendak Jakarta terus memaksa orang Papua ikuti kemauan Jakarta, maka kami akan melakukan perlawanan terhadap TNI Polri," ancam Yonatan Pigai.
"Kalau hal itu terjadi maka kita akan perang di waktu tertentu. Saya punya kekuatan juga sudah cukup banyak, ada 6 batalyon di Kodap XI Odiyai Dogiyai," sebutnya.
Enam batalyon Kodap XI Odiyai Dogiyai, yaitu :