"Paling banyak itu tadi saya lihat di BTPN Syariah karena mereka menyediakan 150 lowongan, lalu ada perusahaan lain juga yang menyediakan 200 lowongan, perusahaan lain rata-rata 10 sampai 15 lowongan orang," terang Zumhan.
Tingginya antusias para pencari kerja dinilai imbas dari Pandemi Covid-19. Menurutnya, banyak orang yang putus kerja di Masa Pandemi Covid-19. Meski begitu, tak sedikit pula pelamar yang berstatus fresh graduate.
"Mungkin ini dampak dari Pandemi Covid-19 kemarin, sekarang baru ada lagi, apalagi tadi ada gebyar UMKM," tuturnya.
"Tapi banyak juga yang baru lukus, karena kelulusan bulan Mei kemarin, banyak pelamar baru lulusan SMA SMK yang baru dapat ijazah," imbuhnya
Zumhan menegaskan, meski diserbu, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mereka yang masuk di harusnya memakai masker dan tidak berkerumun.
"Tetap kita memperhatikan Prokes, karena kita masih Pandemi, kita atur sedemikian rupa sesuai dengan Prokes,” tandasnya." tulis pengunggah dalam caption Instagramnya.
Momen haru ini viral dan mendapatkan banyak respon dari warganet, tak sedikit pula yang memberikan belas kasihan kepada para pencari kerja tersebut.
"Betapa sulitnya cari sesuap nasi, semoga kita termasuk orang orang yang bisa bersyukur sekecil apapun rezeki yang kita peroleh" tulis akun @riad***.
"Beres pandemi banyak yg turun gunung cari kerja tapi ga seimbang dgn jumlah lowongan" beber akun @fisesa***.
"Bersyukurlah yg udh dpt kerjaan, jgn mengeluh" ungkap akun @dedy.***.
"Bagi FG menuju real life. Syukuri pekerjaan mu bila sudah dapat. Karena dari pekerjaan mu, banyak orang yg berharap dari rejeki kita." tukas akun @oretan***.
"Semoga dapat pekerjaan yg diinginkan amin" tambah akun @donip***.