Damanik menjelaskan, saat Brigadir J menelpon kekasihnya itu, dirinya sempat berpindah tempat lantaran terlalu berisik di mana rekan-rekannya sedang bercengkarama.
"Karena di situ kumpul teman-teman yang lain, ngobrol-ngobrol ketawa-ketawa sehingga dia (Brigadir J) bergeser," katanya.
"Kalau ada suara seperti itu, berarti masih di rumah pribadi, setelah itu baru bergerak ke rumah dinas," tuturnya.
Selain itu, Damanik mengatakan sembari menunggu Putri Candrawathi berganti pakaian dan berkemas, para ajudan masih duduk di rumah pribadi.
"Memang kelihatan ketika keluar dari rumah pribadi menuju rumah dinas, ibu (Putri Candrawathi) sudah berganti pakaian. Jadi memang singkat waktunya semua," tuturnya.
Terakhir, Damanik menegaskan pihaknya masih mengungkap runutan persitiwa lengkap yang terjadi di dalam rumah dinas Ferdy Sambo yang saat ini menjadi tempat kejadian perkara baku tembak yang menewaskan Brigadir J.
Hal ini, katanya, lantaran CCTV tidak berfungsi saat peristiwa terjadi.
"Tetapi apa yang terjadi di dalam rumah itu (rumah dinas Ferdy Sambo) ya tidak terlihat. Itu yang harus dicari dengan bukti-bukti jejak digital yang lain selain keterangan mereka (rombongan)," jelasnya.(*)