Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Otak Brigadir J Disebut Ditemukan di Dada Hingga Kaki Kanan Tidak Lurus Lagi, Begini Prosedur Autopsi Mayat yang Biasa Dilakukan Dokter Forensik, Tulang-tulang Ini Perlu Dipotong untuk Hasil Maksimal

Angriawan Cahyo Pawenang - Senin, 01 Agustus 2022 | 13:13
Kamaruddin Simanjuntak menunjukkan hasil autopsi jenazah Brigadir J.
Tribunnews/Jeprima

Kamaruddin Simanjuntak menunjukkan hasil autopsi jenazah Brigadir J.

Luka tembak selanjutnya ada pada tangan kiri.

Potret Almarhum Brigadir J.
Fotokita.grid.id

Potret Almarhum Brigadir J.

"Pada lengan bawah kiri samping kanan dari pergelangan tangan terdapat luka terbuka berupa lubang dikelilingi lem, lecet berukuran 0,5 cm (tembak masuk), tembus sedalam 6 cm," ujarnya.

Kamarudin heran, luka tembak di tubuh Brigadir J hanya empat, tetapi luka lainnya lebih dari empat.

Seperti ada luka di bawah mata atau kantung mata, di atas alis, kemudian di bahu kanan.

Baca Juga: Dengar Selentingan Anaknya Tak Pernah Nafkahi Dewi Perssik Selama Menikah, Ayah Angga Wijaya Akui Mustahil: Kalau Tidak Diberi Mungkin Sebulan Selesai

Selain itu ada juga luka di jari kelingking dan jari manis.

"Kemudian pergelangan tangan patah," ujarnya.

Termasuk juga ada juga luka di lipatan kaki kiri dan pergelangan kaki kiri.

"Kemudian kaki kanan tidak lurus lagi, dulu waktu dilahirkan sempurna, waktu melamar polisi sempurna, tapi waktu meninggal tidak sempurna lagi. ini belum bisa dijelaskan. kaki kanan bengkok kalau kaki kiri lurus," ujarnya.

Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan soal insiden baku tembak Bharada E dan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.

Menurutnya berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi dalam insiden baku tembak tersebut Bharada E menembak sebanyak 5 kali.

Source : hellosehat Tribunnews Maker

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x