Gridhot.ID -Kelompok Kriminal Bersenjata atauKKBPapua diketahui terus melakukan teror sepanjang tahun 2022 ini.
DikutipGridhotdari Kompas.com, tak hanya aparat yang berjaga, warga sekitar juga jadi korban atas kebrutalan mereka.
Yang baru-baru ini menggegerkan publik adalahpembantaian11 warga Nduga dan pemenggalan kepala seorang pendulang emas.
Bahkan beberapa waktu lalu mereka mulai mengancam pemerintahan Indonesia terkait daerah otonom baru.
KKB Papua tak henti-hentinya menerbar ancaman dan menyatakan perang terhadap pemerintah Indonesia.
Dikutip Gridhot dari Tribun Palu, berbagai cara dilakukan KKB Papua untuk memisahkan wilayah Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Salah satunya, KKB Papua merekrut masyarakat sipil untuk dijadikan prajurit.
Tak hanya orang dewasa, KKB Papua bahkan nekat merekrut anak di bawah umur.
Anak-anak Papua bahkan sudah diajari mengangkat senjata untuk berperang.
Sikap tidak mengakui NKRI diperlihatkan sekelompok anak melalui nyanyian.
Jumlah mereka 12 orang, beberapa di antaranya adalah anak perempuan.