GridHot.ID - Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosy ke Taiwan memicu kemarahan China.
Melansir npr.org, China diketahui melakukan latihan militer tembakan langsung di enam zona yang mengelilingi Taiwan.
Latihan gabungan laut dan udara dimulai Kamis (4/8/2022) pagi dan akan berlanjut hingga setidaknya 7 Agustus.
China mengatakan pihaknya meluncurkan beberapa jet tempur, pesawat pengebom, kapal, pesawat peringatan dini ke arah perairan sekitar Taiwan pada Kamis pagi waktu setempat.
China juga menembakkan sejumlah rudal di atas selat Taiwan.
Terkait situasi yang tengah dihadapinya, Taiwan tampak meminta dukungan ke Indonesia.
Dilansir dari Kompas.com, Perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Taipe di Jakarta (Taipe Economic and Trade Office in Indonesia/TETO), John Chen menyerukan kepada semua kalangan di Indonesia untuk mengutuk tindakan militer China yang merusak status quo Taiwan, dan mengancam perdamaian serta stabilitas regional.
Ia meminta kepada semua kalangan di Indonesia menuntut China untuk segera menghentikan semua provokasi militer.
"Saya juga mengimbau kepada seluruh kalangan masyarakat di Indonesia untuk terus menunjukkan solidaritas dengan Taiwan sebagai sesama negara demokrasi, untuk bersama-sama mempertahankan nilai-nilai demokrasi dan menjaga perdamaian serta stabilitas tatanan internasional," katanya, dalam pernyataan resmi yang dikirim TETO kepada Kompas.com, Jumat (5/8/2022).
Setelah kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi pada Selasa (2/8), Taiwan terus menerima ancaman militer dari Negeri Tirai Bambu.
Kantor perwakilan pemerintahan Taiwan di Indonesia itu melihat China telah mengumumkan akan menggelar latihan militer selama 3 hari berturut-turut mulai Kamis hingga Minggu (4-7/8), dengan tembakan langsung di sisi utara, timur laut, barat laut, timur, selatan, dan barat daya.
Source | : | Kompas.com,Npr.org |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar