Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

100 Jet Tempur Terlibat, Taiwan Kutuk Tetangga Jahatnya Usai 4 Rudal Berhasil Ditembakan China ke Perairan Sekitarnya, Presiden Tsai Ing-wen: Kami Tak Akan Terprovokasi

Akhsan Erido Elezhar - Senin, 08 Agustus 2022 | 18:25
Ilustrasi Rudal.
Kontan.co.id

Ilustrasi Rudal.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 5 Agustus 2022, China menerbangkan beberapa pesawatnya dan menembakkan rudal langsung di dekat Taiwan dalam hari pertama latihan militer besar di Selat Taiwan, Kamis (4/8/2022).

Militer China mengonfirmasi beberapa penembakan rudal konvensional di perairan Taiwan sebagai bagian dari latihan yang direncanakan di enam zona.

Latihan militer yang digelar setelah kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan tersebut akan berlangsung hingga tengah hari pada Minggu (7/8/2022).

Media China, CCTV, menyebutkan bahwa lebih dari 100 pesawat, termasuk jet tempur dan bomber, dilibatkan dalam latihan, sebagaimana dilansir Independent.

"Kolusi dan provokasi AS-Taiwan hanya akan mendorong Taiwan ke jurang bencana, membawa malapetaka bagi rekan-rekan Taiwan," kata juru bicara Kementerian Pertahanan China.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan bahwa pihaknya mengirim beberapa jet tempur untuk mengusir 22 pesawat China yang garis tengah Selat Taiwan ke zona identifikasi pertahanan udara.

Kementerian tersebut menambahkan, pasukan Taiwan menembakkan suar pada Kamis malam waktu setempat untuk mengusir empat pesawat tak berawak yang terbang di atas wilayah Kepulauan Kinmen.

Kementerian Pertahanan Taiwan juga menuturkan bahwa rudal-rudal yang ditembakkan China terbang tinggi ke atmosfer dan tidak menimbulkan ancaman.

Di sisi lain, Jepang mengeluarkan protes karena lima rudal China disebutkan mendarat di zona ekonomi eksklusifnya.

Baca Juga: 'Saya Pengin Ambil Untung', Gamblang Akui Pernah Naikkan Honor Dewi Perssik, Angga Wijaya Sebut Duit Hasil Mark-Up Akan Digunakan untuk Hal Ini

Menanggapi latihan China, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berujar, negaranya tidak akan memprovokasi konflik. Tetapi, akan dengan tegas mempertahankan kedaulatan dan keamanan nasionalnya.

"Taiwan tidak akan pernah tumbang oleh tantangan. Kami tenang dan tidak terburu-buru, kami rasional dan tidak provokatif, tetapi kami juga akan tegas," kata Tsai dalam pesan video kepada rakyat Taiwan.

Source :Kompas.comKontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x