Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Israel dan kelompok Jihad Islam Palestina bersepakat untuk memulai gencatan senjata pada Minggu (7/8/2022) malam.
Kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi Mesir itu diharapkan dapat mengakhiri tiga hari konflik intens kedua belah pihak di Gaza.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 8 Agustus 2022, dalam perkembangannya, perang roket Israel dan kelompok Islam Jihad Palestina tersebut dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina, termasuk 15 anak-anak.
Ini adalah pertempuran terburuk di Gaza sejak perang 11 hari pada 2021 lalu yang menghancurkan wilayah pesisir Palestina.
Gencatan senjata antara Israel dan Jihad Islam Palestina secara resmi dimulai pada pukul 23.30 waktu setempat (2030 GMT).
Sebuah pernyataan singkat dari Kantor Perdana Menteri Israel berterima kasih kepada Mesir atas upayanya dalam menengahi gencatan senjata.
Israel memperingatkan bahwa jika gencatan senjata dilanggar mereka akan mempertahankan hak untuk merespons dengan keras.
Pengumuman itu muncul sekitar 50 jam setelah eskalasi dimulai ketika Israel meluncurkan apa yang disebutnya serangan pre-emptive (penangkalan) terhadap target Jihad Islam di Gaza.
Seperti selama eskalasi Gaza sebelumnya, Mesir telah mengambil peran sentral dalam upaya untuk mengakhiri pertempuran antara Israel dan militan Palestina.