DIceritakan, ayahnya yang seorang purnawirakan Polri setelah pensiun memutuskan untuk usaha rental mobil.
Saat itu ada 7 mobil yang direntalkan.
Namun, di usaha ini sang ayah justru melakukan praktik riba yang membuatnya banyak hutang.
Dan ironisnya, tak berselang lama keluarganya akhirnya menerima akibat langsung dari praktek riba yang dijalankan.
"Punya 7 mobil habis gara-gara riba. Rumah-rumahnya juga habis. Gak punya penghasilan sama sekali," ungkap Marcel.
Rumah yang biasa ditempati akhirnya dijual Rp 350 juta.
Dari yang itu, keluarganya akhirnya bisa membayar hutang Rp 200 juta.
Namun, sisa Rp 150 juta justru habis tak terduga sebelum keluarganya membeli rumah baru yang lebih kecil.
"Beneran. riba itu di awal-awal happy, endingnya pasti abis," pesan Marcel yang sampai sekarang bertekat tidak akan melakukan riba.
Lalu, darimana ilmu agama yang didapat Marcel?
Ternyata jauh sebelum dikenal sebagai pesulap merah, Marcel lebih dulu mendapat sebutan ustadz.