"Tapi kan, karena dia itu adalah prajurit Brimob yang terbiasa perintah komando,” tutur Deolipa.
"'Saya menjalankan perintah atasan, tapi saya juga takut’, kata dia gitu kan,”
"'Tapi karena ketakutan juga, kalau enggak saya menembak, saya ditembak’, kan gitu kan, sama yang nyuruh nembak kan,” lanjutnya.
Dilansir dari gridpop.id, Bharada E punya permintaan yang tak muluk-muluk setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Bahkan Bharada E tak minta untuk dibebaskan atas kasus yang menimpanya ini.
Melansir Tribun Wow, permintaan Bharada E ini disampaikan oleh sang kuasa hukum, Deolipa Yumara.
Bharada E, ujar Deolipa berada di posisi sulit di hari insiden penembakan Brigadir J.
Sebab, jika Bharada E tak melaksanakan perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J, justru nyawanya lah yang akan terancam.
Alhasil Bharada E dalam kondisi mata terpejam diselimuti rasa takut menembak Brigadir J.
Kini setelah menjadi tersangka, Bharada E siap menjadi Justice Collaborator (JC) guna mengungkap kasus ini.
Adapun Deolipa membeberkan harapan sang klien pasca menyanggupi sebagai JC seperti yang dilansir dari YouTube MNC News.