Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dipimpin Jenderal Bintang Tiga, Intelijen Polri Dinilai Berjasa Ungkap Kasus Pembunuhan Brigadir J hingga 'Kandangkan' Ferdy Sambo ke Mako Brimob, Apresiasi Mengalir Deras

Siti Nur Qasanah - Sabtu, 13 Agustus 2022 | 11:42
Badan Intelijen Keamanan Polri atau Baintelkam Polri disebut cukup berjasa dalam pengungkapan CCTV di kasus pembunuhan berencana Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Kolase Tribun Jakarta

Badan Intelijen Keamanan Polri atau Baintelkam Polri disebut cukup berjasa dalam pengungkapan CCTV di kasus pembunuhan berencana Brigadir J oleh Ferdy Sambo.

Baca Juga: Tanggalkan Jabatan Komandan Pasukan Hantu Laut TNI AL, Kolonel Kresno Prato Kini Duduki Kursi Wadan Lantamal, Intip Profilnya yang Pernah Raih Penghargaan Bergengsi Ini

Saat ini CCTV yang merekam perjalanan Brigadir J bersama Putri Candrawathi dan para ajudan Ferdy Sambo lainnya mulai dari Magelang sampai di rumah dinas memang telah tersebar.

Termasuk CCTV di rumah pribadi Ferdy Sambo dan CCTV saat ambulans lewat ke arah rumah dinas Ferdy Sambo dan RS Polri yang diduga membawa jenazah Brigadir J.

Sedangkan untuk CCTV di lokasi kejadian tewasnya Brigadir J sampai saat ini belum pernah diungkap.

DilansirIntisari Online, dengan adanya informasi soal pengrusakan CCTV, Itwasum juga bergerak untuk membuat surat perintah gabungan untuk memeriksa 56 personel Polri yang diduga menghambat penyidikan kasus tewasnya Brigadir J.

"Oleh karena itu Itwasum membuat surat perintah gabungan dengan melibatkan DivPropam Polri dan Bareskrim Polri telah melaksanakan pemeriksaan khusus kepada 56 personel Polri," katanya.

Hasil dari pemeriksaan terhadap 56 polisi itu, 31 di antaranya diduga melanggar Kode Etik Profesional Polri.

Jumlah tersebut bertambah dari yang awalnya terungkap ada 25 personel yang diduga melanggar Kode Etik Profesi Polri, termasuk Irjen Ferdy Sambo.

Seperti diketahui, sebelum ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, mantan Kadiv Propam Polri tersebut lebih dulu ditempatkan di Mako Brimob karena dugaan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri.

Punya peran penting dalam pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J, termasuk 'kandangkan' Ferdy Sambo di Mako Brimob, rupanya ada fakta menarik Baintelkam Polri sendiri.

Baintelkam Polri kini dipimpin oleh seorang jenderal bintang tiga, Komjen Pol Ahmad Dofiri.

Jabatan tersebut didudukinya sejak 31 Oktober 2021 lalu, terhitung kurang dari setahun yang lalu.

Source :Intisari OnlineTribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x