Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Invasi Presiden Vladimir Putin ke Ukraina membuat ekonomi Rusia mundur empat tahun pada kuartal penuh pertama setelah serangan itu.
Hal ini menjadi salah satu penurunan terpanjang dalam catatan sejarah perekonomian Rusia.
Namun, kinerja ekonomi Rusia diakui masih sedikit lebih baik daripada prediksi di awal perang Ukraina.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunWow, 13 Agustus 2022, sejak perang berlangsung, ekonomi Rusia yang meningkat pesat pada awal 2022 berayun ke kontraksi selama kuartal kedua.
Data pada hari Jumat (12/8/2022), menunjukkan produk domestik bruto menyusut 4 persen untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun.
Namun penurunan ini tetap bernasib lebih baik dari perkiraan awal prediksi penurunan ekonomi yang dikira akan langsung anjlok.
Menurut Bloomberg Economics, dengan mempertimbangkan output yang hilang, PDB sekarang kira-kira setara dengan ukurannya pada PDB Rusia tahun 2018.
Diketahui, sentakan sanksi internasional atas perang telah mengganggu perdagangan dan membuat industri seperti manufaktur mobil lumpuh sementara belanja konsumen meningkat.
Hal ini diperburuk dengan hengkangnya para investor termasuk perusahaan-perusahaan besar dunia dari Rusia.