Kala itu tampak jelas, Brigadir J berjalan dengan lesu.
Setelah itu Putri Candrawathi melakukan tes PCR di teras rumah.
Terlihat juga Brigadir J dan Bharada E melakukan tes PCR.
Kemudian pukul 17.05 terlihat Putri Candrawathi masih menggunakan pakaian yang sama keluar rumah.
Putri Candrawathi berserta ajudannya, termasuk Brigadir J dan Bharada E menuju rumah dinas Ferdy Sambo.
Lima menit kemudian tepatnya 17.10 WIB terlihat Ferdy Sambo yang masih pakai baju dinas turut keluar dari rumah pribadinya. Ferdy Sambo nampak berjalan dengan tergesa.
Lalu CCTV dari tetangga di sekitar rumah Ferdy Sambo, merekam mobil tersangka pembunuhan Brigadir J tersebut melintas di kawasan Duren Tiga Barat dikawal motor Patwal.
Diantara pukul 17.10 hingga pukul 17.23 diduga menjadi akhir hayat Brigadir J.
Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.
Selang beberapa menit setelah Brigadir J dibunuh, pukul 17.23 WIB terlihat Putri Candrawathi datang ke rumah pribadinya lagi.
Sambil menunuduk, Putri Candrawati tampak mengenakan pakaian piyama berwarna biru dengan celana pendek.
Kemudian, pukul 18.33 WIB terlihat mobil Avanza Satreskrim Polres Jakarya Selatan melintas di Jalan Duren 3 utara ke arah rumah dinas Ferdy Sambo.
Nampak juga mobil Pajero Provost diikuti ambulans dan dua mobil Provos lainnya keluar dari kompleks Polri.
Pukul 20.16 WIB nampak iring-iringan ambulans ke Rumah Sakit Polri dan kemudian masuk di rumah sakit dan terlihat ambulans yang membawa jenazah Brigadir J parkir di rumah sakit tersebut.
(*)
Source | : | Wartakota,TribunMadura.com |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar