Maka, menurutnya, motif pembunuhan terhadap Brigadir J itu sangat tidak masuk akal.
Lagi pula, setelah narasi pelecehan tBrigadir J kepada Putri di rumah dinas Duren Tiga gugur, ia kemudian mengalihkan cerita ke Magelang.
"Sekarang jadi bergeser ke Magelang. Ini mabuk tanpa minum," ujarnya.
Jika memang terjadi pelecehan di magelang, kata Kamaruddin, kenapa Ferdy Sambo tidak memerintahkan kabid Propam Polda Jawa Tengah untuk menangkan Brigadir J saat itu.
"Malah istrinya dikawal dengan baik dan tidak masalah sampai Jakarta. Itu ngawur," kecam Kamaruddin.
"Itu karena dia sudah terpojok, sudah tak bisa ngomong apa-apa lagi. maka, dia ciptakan lagi alibi-alibi lainnya yang lebih konyol," katanya.
Pengacara Brigadir J lainnya, Ramos Hutabarat, juga mempertanyakan tindakan polisi membuka keterangan Ferdy Sambo ke publi,
Menurutnya, pengakuan terbaru Ferdy Sambo tentang pelecehan di Magelang mempertebal tuduhan pelecehan seksual Brigadir J kepada Putri Candrawathi.
Ramos juga merasa aneh jika Ferdy Sambo mengatakan bahwa pembunuhan ia lakukan karena peristiwa pelecehan di Magelang.
Sebab, Brigadir J sudah menerima ancaman pembunuhan sekitar satu blan sebelum ia dieksekusi di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, 8 Juli 2022.
Ancaman pembunuhan itu sempat disampaikan Brigadir J kepada kekasihnya, Vera Simanjuntak.