"Bohong itu," kata Kamaruddin dikutip TribunnewsBogor.com dari YouTube Kompas.TV.
Menurut Kamaruddin, jika Ferdy Sambo merasa Brigadir J telah melukai martabat istri, ia tak akan membiarkan Putri Candrawathi dikawal ajudannya itu.
Nyatanya, Ferdy Sambo membiarkan Putri Candrawathi ditemani Brigadir J dari Magelang sampai Jakarta.
"Tapi malah istrinya dikawal dengan baik dan tidak masalah sampai Jakarta. Itu ngawur itu," ucap Kamaruddin.
Alibi ini dibuat Ferdy Sambo, kata Kamaruddin, karena sudah merasa terpojok.
Ferdy Sambo sudah tidak bisa mengatakan apa-apa lagi dengan bukti-bukti yang berbeda dengan pernyataan awal.
Seperti saat Ferdy Sambo disebut tidak berada di lokasi ketika Brigadir J terbunuh karena sedang tes PCR.
Padahal nyatanya, Ferdy Sambo tertangkap kamera CCTV sedang ada di lokasi kejadian.
"Itu karena dia sudah terpojok, sudah tidak bisa ngomong apa-apa lagi. Karena sudah terang benderang dia ada di lokasi, tidak benar dia tes PCR," ujarnya.
Baca Juga: Jangan Terkejut, Ternyata Begini Arti Kedutan di Jempol Kaki Kanan Menurut Primbon Jawa
Hal inilah, menurut Kamaruddin, yang membuat Ferdy Sambo akhirnya mencari-cari alibi membunuh Brigadir J.
Namun alibi yang diutarakan Ferdy Sambo justru terdengar konyol di telinga Kamaruddin.