Sontak motif'sensitif' yang diungkap Mahfud MD memantik berbagai spekulasi dan dugaan netizen.
Mengutip Fotokita.id, Praktisi Hukum Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM, Sandi Situngkir menilai jika memang betul apa yang disebutkan Mahfud MD maka isu yang selama ini tersebar di media sosial bisa menjadi sebuah fakta.
Apalagi Polri menyiratkan telah mengantongi motif pembunuhan Brigadir J namun enggan membeberkannya ke publik. Sebab motif itu dinilai tak pantas dibeberkan ke publik.
Dalam penjelasannya, Sandi mengatakan jika mengikuti penjelasan Mahfud MD, tidak menutup kemungkinan motif pembunuhan Ferdy Sambo ini terkait dengan "hubungan lain".
"Hubungan misalnya ada hubungan penyimpangan antara seseorang dengan seseorang yang berjenis kelamin sama," kata Sandi.
Soal kata "dewasa" yang disampaikan Menkopolhukam, Sandi melanjutkan, apakah merujuk pada hubungan sejenis atau lawan jenis.
"Arahnya ke situ sepertinya. Yang pasti hubungan menyimpang, sebagai pasangan suami istri dan kepada bukan pasangan suami istri, penyimpangannya ke situ," ucapnya.
Kemudian, kata Sandi, kalau ada penyimpangan lain, seksualitas misalnya, polisi harus menjelaskan itu.
"Supaya apa? sebenarnya tidak ada halangan bagi Polri untuk menjelaskan itu. Di kasus-kasus lain, polisi bisa menjelaskan ketika dalam konferensi pers penangkapan tindak pidana," tutupnya.
Di tengah isu liar motif pembunuhan Brigadir J, unggahan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni jadi sorotan.