Aksi heroik Joni dilakukannya ketika mengikuti upacara di Pos Lintas Batas, Atambua, NTT.
Pagi itu, Jumat (17/8/2018), tali pengait pada tiang bendera bermasalah.
Pasukan pengibar bendera pun tidak dapat mengerek bendera ke atas.
Namun, tak disangka, seorang bocah laki-laki keluar dari barisan dan berlari ke tengah lapangan menuju tiang bendera.
Dirinya tanpa ragu langsung memanjat tiang sampai ke atas hingga membuat para peserta upacara heran dan terkagum-kagum.
Sosok bocah pemberani itu bernama Johannes Adekalla, atau akrab disapa Joni.
Joni merupakan siswa kelas VII SMPN 1 Silawan, Tasifeto Timur, Belu, NTT.
Sontak saja aksi Joni yang terekam kamera viral jadi perbincangan seluruh negeri.
Kini 3 tahun sudah berlalu, bagaimana kabar Joni?
Kabar terbaru Joni diungkap oleh Hotman Paris melalui akun Instagramnya pada Selasa 10 Agustus 2021.
Disebut oleh Hotman Paris nasib Joni kini sudah berubah.
Bocah pemberani itu telah memiliki rumah sendiri yang terletak di desa Silawan, Antambua perbatasan Timor Leste.
Hotman Paris membagikan potret Joni tengah berpose di depan rumahnya.
Rumah tersebut berwarna cokelat ditambah dengan aksen bendera merah putih pada tiang, serta tertulis keteragan rumah tersebut 'Rumah Joni'.
"Joni, pemanjat tiang bendera sekarang punya rumah di desa Silawan, Antambua! Perbatasan Timur Leste," tulis Hotman Paris.
Kondisi rumah baru Joni jauh lebih baik dari rumah lamanya.
Dulu ketika aksinya viral, rumah lama Joni sempat terekspos ke publik.
Rumah lama Joni yang ditempati bersama keluarganya terlihat sangat sederhana dibanding rumah barunya kini.
Tampak dari depan, rumah Joni terbuat dari material bambu pada bagian dinding dan seng pada bagian atap.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar