Ia mengatakan dengan hal ini sudah menjawab tudingan liar yang selama ini berkembang.
Ke depannya ia berharap agar nama baik anaknya bisa pulih kembali dengan pernyataan langsung dari Ferdy Sambo dan Ibu Putri bahwa tidak ada kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir Yosua.
Sementara itu dijelaskan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, semua saksi tak ada yang melihat Brigadir J masuk ke rumah dinas kala itu setelah mengantar Putri.
Dengan kata lain, tudingan Brigadir J masuk ke dalam kamar Putri lalu melakukan pelecehan seksual dan menodongkan pistol tidak terbukti.
Brigadir J memang ada di rumah dinas tersebut, tapi tak masuk ke dalam hanya berada di pekarangan depan rumah.
"Semua saksi kejadian menyatakan Brigadir Josua almarhum Josua berada di dalam rumah. Tapi di taman pekarangan depan rumah," kata Agus saat dikonfirmasi, Sabtu (13/8/2022).
(*)