Saat itu, Jendral J,O Sembiring yang memfasilitasi serta mengawal Lambert.
"Selama di Jakarta, saya mendapatkan jaminan oleh negara dan aparat untuk tetap tinggal di Republik Indonesia, membangun indonesia bersama dan bersama-sama untuk menyelesaikan konflik di Papua sebab persoalan konflik di Papua bukanlah hal yang gampang, diperlukan proses yang panjang karena keunikan dari bangsa Papua sangat sulit untuk dipersatukan," ujarnya.
3. Semangat Keerom damai
Dengan keputusan saat itu, maka saat ini, Lambert telah berada ditengah-tengah masyarakat dan ingin bersama membangun Kabupaten Keerom dan manusia Papua secara utuh di bawah bingkai NKRI dan menghindari segala hal yang menentang negara dan merugikan rakyat.
"Saat ini saya juga bekerjasama dengan pihak gereja, serta lembaga-lembaga HAM untuk menciptakan perdamaian untuk menuju Keerom yang damai. Maka dengan semangat Keerom damai dan dengan semangat HUT Ke-77 Republik Indonesia," jelasnya. (*)