Gridhot.ID - KKB Papua kini sedang terpecah belah.
Dikutip Gridhot dari Surya, Damianus Magai salah satu panglima tertinggi KKB Papua kini disebut-sebut menerima perundingan Pemerintah Indonesia.
Damianus, salah sosok yang disegani di OPM sempat membawa dua komandan KKB Papua sebelum 'berpisah' dengan kawan-kawannya.
Bahkan anggota KKB Papua yang lain sampai menyebut Damianus sebagai sosok kaki tangan TNI Polri.
KKB Papua memang sudah sering kali melakukan serangan ke anggota TNI Polri yang berjaga.
Meski begitu, KKB Papua seolah tak menyadari, TNI-Polri senantiasa memantau pergerakan mereka.
Dikutip Gridhot dari Tribun Palu, saban hari mereka berusaha menyerang prajurit TNI Polri, tapi kelompok itu tidak menyadari kalau pergerakannya senantiasa dalam pantauan aparat penegak kedaulatan NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ).
Bahkan dibalik unjuk kekuatan yang selalu dilakukannya selama ini, prajurit TNI Polri sesungguhnya menyadari bahwa kemampuannya jauh di atas KKB Papua.
Hanya saja, aparat kebanggaan Indonesia tersebut, tak mau melakukan tindakan kejam terhadap sesama saudara yang mendiami Bumi Cenderawasih.
Yang dikedepankan prajurit TNI Polri adalah aspek kemanusiaan, walau di sisi lain selalu dituduh melakukan pelanggaran HAM ( Hak Asasi Manusia ) terhadap warga Papua.
Tuduhan KKB yang merupakan organisasi sayap dari TPNPB-OPM itu, sesungguhnya tanpa dasar. Sebab yang melakukan pelanggaran HAM bukannya TNI Polri melainkan sesama warga Papua yang selama ini tergabung dalam TPNPB OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat ).
Baru-baru ini sebuah peristiwa unik terjadi di sekelompok kecil anggota KKB Papua. Saat sedang beristirahat di markasnya, tiba-tiba mereka dikejutkan oleh hadirnya drone yang dioperasikan TNI Polri.