Lantas kenapa seorang warga sipil bisa ikut terseret dalam kasus ini?
Kepada wartawan pada Rabu (10/8/2022), Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto memberikan penjelasannya.
Ia menyebut jika Kuat Maruf punya peran yang sama dengan Brigadir RR.
Bahwa selain menyaksikan penembakan Brigadir J, keduanya yakni RR dan Kuat tak laporkan rencana pembunuhan kepada Brigadir J sebelum tewas.
"Tidak melaporkan rencana pembunuhan itu," kata Agus, seperti dikutip dari GridHot.ID.
Agus menyatakan bahwa keduanya juga diduga tidak mencegah adanya penembakan terhadap Brigadir J.
Sebaliknya, keduanya juga diduga turut diperintah oleh Irjen Ferdy Sambo untuk menghabisi Brigadir J.
"Memberi kesempatan penembakan terjadi, ikut hadir bersama Kuat, Richard, saat diarahkan FS," terangnya.
Mengutip tribun-medan.com, jadi sopir dan pengawal Putri Candrawathi selama bertahun-tahun, sosok Om Kuat banyak disebut oleh tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Bharada E.
Dalam kesaksiannya kepada sang mantan pengacara, Bharada E mengaku sempat 'disemprot' Om Kuat.
Peristiwa itu terjadi saat Bharada E turut dalam rombongan Putri Candrawathi di Magelang.