Gridhot.ID - Ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid menggugat Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) ke Pengadilan Niaga.
Anofial Asmid menggugat Kemenkemkumham di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat terkait pendaftaran merek 'Gen Halilintar'.
Gugatan dengan nomor perkara 75/Pdt.Sus-HKI/Merek/2022/PN Niaga Jkt.Pst itu didaftarkan pada 4 Agustus 2022.
Adapun gugatan ini diajukan lantaran merek 'Gen Halilintar' yang pernah didaftarkan ke Kemenkumham ditolak.
"Tergugat Pemerintah RI, cq Kemenkumham cq Ditjen Kekayaan Intelektual cq Komisi Banding Merek," demikian nama pihak tergugat yang dikutip Kompas.com dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP), Kamis (18/8/2022).
Dalam petitum gugatannya, hakim PN Jakarta Pusat diminta menerima dan mengabulkan gugatan Anofial Asmid untuk seluruhnya.
Ayah dari keluarga Gen Halilintar itu meminta hakim menyatakan batal putusan Komisi Banding Merek/ tergugat Nomor 375/KBM/HKI/2020 Tanggal 08 September 2020.
"Mewajibkan tergugat untuk memerintahkan DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelelektual) untuk menerima permohonan pendaftaran merek 'Gen Halilintar + lukisan' nomor agenda D002018027834 dan menerbitkan sertifikat merek 'Gen Halilintar + lukisan' atas nama penggugat," demikain bunyi petitum tersebut.
Selain itu, Anofial Asmid meminta hakim menghukum Kemenkumham untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara a quo.
Terakhir, suami dari Lenggogeni Faruk ini meminta gugatan tersebut diputus secara adil-adilnya.
"Atau, apabila majelis hakim yang mulia berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)," demikian bunyi petitum itu.
Terkait gugatan yang dilayangkan ayah YouTuber kondang itu, Kemenkumham akhirnya buka suara.
Mengutip Tribunnews.com, Kepala Bagian (Kabag) Humas Kemenkumham, Tubagus Erif mengatakan jika gugatan itu benar adanya.
"Kami mempersilakan yang bersangkutan untuk melakukan gugatan hukum sebagai bagian dari hak hukum WNI," kata Tubagus Erif melalui pesan singkat.
Lebih lanjut, pihaknya berencana akan meninjau gugatan tersebut dalam waktu dekat.
"Mengingat gugatannya baru masuk beberapa hari lalu," lanjutnya.
Seperti diketahui, keluarga Gen Halilintar belum lama ini kembali ke Indonesia setelah tinggal di luar negeri selama 3 tahun.
Hanya ada Atta dan Thariq Halilintar yang tinggal di Indonesia.
Sang ibunda, Lenggogeni Faruk sempat mengungkap alasan mengapa keluarga Gen Halilintar baru pulang ke Tanah Air.
Hal tersebut diungkap Lenggogeni Faruk melalui akun Instagram @genifaruk pada Rabu (13/7/2022).
Geni Faruk menjelaskan bagaimana perjalanan keluarga Gen Halilintar selama tiga tahun terakhir.
Ia menjelaskan jika awalnya Gen Halilintar mengunjungi Amerika Serikat pada 2019 sebagai perayaan anniversary ke-27.
Pada awal tahun 2020, Gen Halilintar telah kembali ke Tanah Air untuk ziarah Wali Songo.
Mereka berencana untuk umrah dan haji bersama-sama di Mekkah dan Madinah.
Perjalanan panjang Gen Halilintar dimulai. Ayah ibu Gen Halilintar telah berangkat ke Malaysia.
Dan rencananya akan ditusul ke-11 anak.
Namun pada Maret 2020, Malaysia dan banyak negara telah memberlakukan lockdown, termasuk Arab Saudi.
Sehingga niat umrah satu keluarga harus ditunda.
"Februari 2020 Gen Halilintar ke tanah air & melanjutkan ziarah Wali Songo. Stlh itu sekeluarga Gen Halilintar berniat Umroh bahkan sampai Haji berlama2 di Mekah Madinah.
Di akhir Februari Gen & Halilintar telah lebih dulu brngkt ke negara transit yaitu Malaysia, tempat Gen Halilintar akan berlepas utk Umrah.
Pd 17 Maret 2020 anak2 menyusul Gen & Halilintar ke Malaysia utk sama2 Umrah ke Mekah.
Namun apakan daya 18 Maret 2020 Malaysia & bnyk negara lain Lock Down, termasuk juga Saudi Arabia, shg niat Gen Halilintar utk Umrah Ramadhan tertunda, dan memaksa Gen Halilintar utk stay di Malaysia utk waktu yg panjang," tulis @genifaruk.
Pertemuan keluarga Gen Halilintar baru bisa terwujud di akhir tahun 2021.
Mereka pun tak bertemu di Indonesia, melainkan di Istanbul.
Dari pertemuan tersebut, Gen Halilintar berencana untuk tetap umroh bersama melalui Dubai.
Akhirnya niat umrah bersama juga terwujud.
Sayangnya, Atta, Thariq, Aurel dan Ameena tak bisa menyusul ibadah umrah karena urusan visa.
Karena hal tersebut, rencana haji bersama keluarga kembali batal di tahun ini.
Gen Halilintar memilih kembali pulang ke Indonesia dan bertemu dengan sang cucu, Ameena.
"Ketika itu baru Turki yg terbuka tanpa karantina, memudahkan keluarga besar kumpul di sana. Ada obrolan keluarga besar mau ikutan umroh bareng.
Dari Turki, Gen Halilintar memenuhi undangan ke Dubai yg jg sdh terbuka tanpa karantina. Dan dari Dubai-lah Gen Halilintar-like the UNBROKEN ones, tdk mundur terus maju berjuang.
Shg akhirnya dapat memenuhi NIAT yg telah tertunda utk tetap dpt BERANGKAT menunaikan HAJAT sekeluarga berlama2 di Mekah Madinah, & tepat tiba di Madinah di Ramadhan 1443H yg awalnya diniatkan pd 1441H.
Syukur bgt Gen Halilintar dapat ber-Umrah Ramadhan sekeluarga, berhari raya di Madinah, bahkan berlama2samp masuk musim Haji.
Niat awal dpt berhaji sekeluarga, urusan tasreh visa sdg diupayakan ke kementrian Haji&Umrah Saudi Arabia utk Gen Halilintar dpt berHaji.
Sepanjang di sana sambil menunggu kemungkinan Atta brsm Nur, Ameena & Thariq sampai di Madinah.
Namun manusia hanya dpt berencana, HAJAT utk HAJi bersama sekeluarga belum dpt tertunaikan hingga Gen Halilintar memutuskan utk kembali ke Indonesia.Smg dpt berHari Raya Haji brsm. Smg sgl ibadah-pengorbanan diterima," pungkas @genifaruk.
(*)