Ketua IPW itu pun menyebutkan beberapa nama yang tercantum dalam PDF 6 slide tersebut, tidak adanya keterlibatan di dalam Satgasus Merah Putih yang sempat dipimpin oleh Irjen Ferdy Sambo.
"Karena kan Satgasus itu menimbulkan juga ada polisi elite, ada kecemburuan sosial dalam internal polisi ya. Walaupun nama-nama itu ada, tetapi tidak terkait dengan peristiwa tindak pidanya, walaupun ada juga yang disadap terkait ya," jelas Sugeng Teguh Santoso.
Sementara, Sugeng Teguh Santoso menyebutkan cerita Konsorsium 303 (penggunaan kode 303 dalam situs judi online) dengan kasus pembunuhan Brigadir J sangatlah berbeda.
Lantaran kasus pembunuhan Brigadir J sendiri menurutnya sudah terpetakan tindak pidana.
"Pembunuhan berencana ada obstruction of justice, pelanggaran kode etik, udah ada petanya udah on the track tinggal jalan," pungkasnya.
Di sisi lain Sugeng Teguh Santoso menyebutkan, meskipun Konsorsium 303 dengan kasus pembunuhan Brigadir J berbeda.
Namun pihak Polri harus tetap melakukan penyelidikan terkait bocornya data yang beredar.
"Kita mendukung Timsus (Tim Khusus Polri) dan Irsus (Inspektorat Khusus) untuk bisa bekerja mengungkap semuanya," tandasnya. (*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,Kompas TV |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar