Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

KKB Papua Lagi-lagi Buat Ulah, Truk Proyek Puskesmas di Paniai Dibakar hingga Hangus, Polisi Duga Dalangnya Kelompok Separatis Pimpinan 2 Orang Ini

Siti Nur Qasanah - Minggu, 21 Agustus 2022 | 14:42
Satu unit teruk milik PT Putra Dewa Paniai yang dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Bidiba, Kabupaten Paniai, Papua, Jumat (19/8/2022) kemarin.
Bid Humas Polda Papua dan Facebook Papua Talk

Satu unit teruk milik PT Putra Dewa Paniai yang dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Bidiba, Kabupaten Paniai, Papua, Jumat (19/8/2022) kemarin.

GridHot.ID -KKB Papua tak kenti-hentinya menebar teror.

Terbaru, KKB Papua dikabarkan telah membakar satu unit truk milik PT Putra Dewa Paniai di Distrik Bidiba, Kabupaten Paniai, Papua, Jumat (19/8/2022), sekira pukul 00.20 WIT.

Dilansir dari Tribun Papua, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal membenarkan kabar tersebut.

Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, truk yang dibakar KKB Papua merupakan truk yang digunakan untuk proyek mebangunan Puskesmas Bidiba.

"Saksi melihat sekelompok KKB yang mendatangi proyek Puskesmas Bibida langsung melakukan pembakaran terhadap satu unit truk yang diketahui milik PT Putra Dewa Paniai," kata Kombes Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan pers yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (20/8/2022).

Kombes Ahmad Musthofa Kamal melanjutkan, akibat dari pembakaran itu, satu unit truk yang terparkir di depan pagar pintu masuk Puskesmas terbakar hingga hangus.

"Pihak Polres Paniai telah melakukan pemanggilan terhadap Kepala Kampung, beberapa saksi, dan juga pengawas perusahaan yang menangani proyek Puskesmas Bibida," imbuhnya.

Untungnya, Kabid Humas Polda Papua mengungkapkan, tak ada korban jiwa dalam insiden pembakaran satu unit truk tersebut.

Sementara ini, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, menduga, aksi ini dilakukan oleh KKB pimpinan Stefanus Kobogau dan Ayun Waker.

Keduanya merupakan anggota KKB Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Kemabu, Kabupaten Intan Jaya.

“Untuk motif pembakaran tersebut diketahui bahwa adanya pembicaraan antara pihak perusahaan dengan kelompok tersebut yang membahas tentang uang keamanan, namun tidak terealisasi hingga saat ini,” pungkasnya

Baca Juga: Bank Soal PPPK Guru 2022, Sistem UNBK Akan Digunakan untuk Ujian Seleksi, Berikut Contoh Soal Kompetensi Manajerial

Tentang KKB Papua

Dilansir dari dpr.go.id. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sebelumnya bernama Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dalam kegiatannya, OPM selalu menyuarakan soal referendum agar Papua bisa merdeka dan berdiri sendiri.

Perubahan istilah OPM ke KKB tersebut juga dimaksudkan untuk mengubah paradigma penanganan kaum separatis di Papua.

Bila ada salah satu kelompok KKB Papua ini tertangkap maka mereka akan ditahan karena alasan kriminalitas.

Walau begitu, OPM berbeda dengan KKB Papua, di mana saat ini teror disebarkan dengan berbekal persenjataan lengkap dan mutakhir sehingga lebih sulit dikendalikan.

Melansir laman Kompas.com (11/08/2021), Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beraksi di kawasan pegunungan di Papua.

Beberapa kabupaten yang hingga kini masih rawan dari aksi KKB Papua adalah Puncak, Yahukimo, Nduga dan Intan Jaya.

Sementara ada lima kelompok besar KKB Papua yang telah dipetakan dengan para pemimpinnya yaitu Lekagak Telenggen, Egianus Kogoya, Jhony Botak, Demianus Magai Yogi, dan Sabinus Waker.

Dari kelima kelompok tersebut, dua diantaranya disebut KKB paling berbahaya di Papua yaitu Lekagak Telenggen dan Egianus Kogoya. (*)

Source :Kompas.comDpr.go.idTribun-Papua.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x