GridHot.ID - Kunjungan 'provokatif' Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan pada awal Agustus 2022 memicu kemarahan China.
Setelah kedatangan Nancy Pelosi, China menembakkan rudal balistik ke Taiwan untuk pertama kalinya, serta mengirim kapal dan pesawat militer melintasi garis tengah selat Taiwan.
China juga melakukan latihan militer tembakan langsung yang mengelilingi pulau itu dalam sebuah blokade.
Dilansir dari redflag.org.au, latihan militer China sebagian ditujukan untuk mengirim pesan ke AS bahwa Beijing tidak bisa dianggap enteng, dan sebagai intimidasi terhadap rakyat Taiwan.
Presiden China Xi Jinping telah mempertaruhkan posisinya sebagai pemimpin kuat yang bertekad untuk menegaskan posisi China di panggung dunia dan untuk menantang hegemoni AS di Asia Timur. Merebut Taiwan adalah simbol dari proyek itu.
Sementara itu, melansir Kompas TV,Taiwan mengungkapkan China masih melanjutkan latihan militer di dekat kepulauan itu.
Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan pada Sabtu (21/8/2022) mengungkapkan 17 pesawat dan lima kapal perang China telah terdeteksi di dekat mereka.
Mereka bahkan mengungkapkan tujuh pesawat telah melewati perbatasan Taiwan.
Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan, mengungkapkan ketujuh pesawar China itu telah terbang ke bagian timur dari garis median di Selat Taiwan.
Dikutip dari Fox News, area tersebut merupakan perbatasan tak resmi, yang membagi parameter udara dan laut antara Taiwan dan China daratan.
Pengumuman itu menandakan bahwa Beijing belum menghentikan sikap agresifnya setelah kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi ke Taipei awal bulan Agustus 2022 lalu.