"Tidak ada kehormatan keluarga Ferdy Sambo yang dirusak, yang ada justru dia happy," kata Kamaruddin.
Dalam kesempatan itu, Kamaruddin juga mengaku ada sosok penyidik dalam Polri yang menolak dirinya menyerahkan barang bukti.
"Pernah saya mengantarkan barang bukti ke Bareskrim mereka tidak mau menerima dengan alsan biar tertuang aja di BAP," kata Kamaruddin.
"Makanya saat itu saya tanya, anda ini kerja sama siapa, sama Polri apa sama jenderal tertentu," beber Kamaruddin.
Brigadir Daden Temani Ferdy Sambo ke Jakarta
Berbeda dengan ajudan lainnya, Brigadir Daden menjadi satu-satunya ajudan Ferdy Sambo yang ikut bersama sang jenderal dari Yogyakarta ke Jakarta mengggunakan pesawat.
Melansir Tribunnews.com, Brigadir Daden tak bersama Putri maupun para ajudan lain yang pulang ke Jakarta dari Magelang dengan menggunakan jalur darat pada Jumat (8/7/22022) atau di hari kematian Brigadir J.
Pasalnya, Brigadir Daden pulang lebih dulu bersama Ferdy Sambo pada Kamis (7/7/2022) dengan menggunakan pesawat dari Yogyakarta.
"Dengan satu ajudan, Daden. Dia berangkat dari Jogja ke Jakarta, ke Mabes," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menjelaskan sosok Brigadir Daden yang mendampingi Ferdy Sambo menuju Jakarta sehari sebelum pembunuhan terjadi.
Kuasa Hukum Putri Candrawthi Singgung soal Parfum
Sebelumnya, Arman Hanis selaku kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo sempat ngotot menyebut bahwa Putri Candrawathi sempat mendapat perlakuan tak pantas dari Brigadir J.
Source | : | Tribunnews.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar