Tujuan penggerudukan yang mereka lakukan pada saat itu adalah untuk meminta kejelasan dari program investasi yang diikuti hingga 250 pengurus dan jemaah masjid.
Penyampaian tuntutan pun berlangsung selama 1,5 jam kemudian mereka meninggalkan lokasi.
Saat itu, Ustaz Yusuf Mansur dan keluarga tak menemui mereka.
Namun, mereka bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai kuasa hukum Ustaz Yusuf Mansur.
Sementara itu, dikutip dari wartakotalive.com, puluhan orang menggeruduk kediaman ustadz Yusuf Mansur di kawasan Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (24/8/2022) pagi.
Puluhan orang yang mendatangi rumah Yusuf Mansur tersebut merupakan pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Cibubur, Bogor, yang menjadi korban investasi bodong batubara yang ditawarkan Yusuf Mansur.
Koordinator jemaah Masjid Darusalam Kota Wisata, Zaini Mustofa mengatakan, mereka datang untuk mengajak Yusuf Mansur untuk membahas masalah program investasi yang diikuti oleh 250 orang.
Ratusan pengikut program investasi batubara tersebut merupakan para pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata.
"Kami ini adalah pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Cibubur, Bogor, yang menjadi korban investasi batubara yang ditawarkan Yusuf Mansur," ujar Zaini Mustofa.
"Kami datang untuk meminta tanggung jawab atas kerugian kami yang total keseluruhannya sebanyak Rp 55 miliar dan terdiri dari 250 orang jamaah," imbuhnya.
Zaini menerangkan, kedatangan mereka menggelar aksi massa di kediaman Yusuf Mansur tersebut lantaran beberapa keluhan yang disampaikan para korban tidak pernah digubris.