Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Ukraina menuduh Rusia telah mengorganisir adopsi massal ilegal anak-anak dari negaranya.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunWow, 24 Agustus 2022, Ukraina mengklaim hal ini dilakukan setelah memindahkan warga tersebut dari wilayah pendudukan ke Rusia secara paksa.
Seperti dilaporkan Al Jazeera, Selasa (23/8/2022), Sejak awal perang, Kyiv telah menuduh Moskow menculik warga Ukraina.
Mereka mengatakan masyarakat dari wilayah pendudukan telah dipaksa untuk pergi ke Rusia daripada wilayah lain di Ukraina.
Di antaranya adalah sejumlah warga dan anak-anak di kota pelabuhan Mariupol yang luluh lantak diserang Rusia.
Sejumlah penduduk kota tersebut dilaporkan telah dievakuasi tentara Presiden Rusia Vladimir Putin dan dibawa ke negaranya.
"Federasi Rusia terus menculik anak-anak dari wilayah Ukraina dan mengatur adopsi ilegal mereka oleh warga Rusia," kata kementerian luar negeri Ukraina dalam sebuah pernyataan Selasa.
"Lebih dari 1.000 anak-anak dari Mariupol dipindahkan secara ilegal ke orang luar di Tyumen, Irkutsk, Kemerovo, dan Altai Krai (di Siberia)," bunyi pernyataan itu, merujuk pada berbagai wilayah di Rusia.
Tidak ada komentar langsung dari Moskow.