Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Moskow Pilih Diam Saja, Anak-anak Ukraina Disebut Diculik Rusia, Kyiv: Mereka Dipindahkan Secara Ilegal!

Akhsan Erido Elezhar - Kamis, 25 Agustus 2022 | 11:25
Pengungsi Ukraina di Perancis, 7 Maret 2022.
TribunWow

Pengungsi Ukraina di Perancis, 7 Maret 2022.

"Kami meminta dunia internasional untuk merespons segera terhadap aksi ilegal pemindahan anak-anak, untuk menekan Rusia agar menghentikan perang melawan masyarakat Ukraina," jelas Kemenlu Ukraina.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 24 Agustus 2022, sementara itu,Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan serangan balas maksimal untuk setiap serangan di peringatan hari kemerdekaan Ukraina dari kekuasaan Soviet pada 1991, yang bertepatan dengan enam bulan invasi Rusia.

Zelensky juga mengatakan negaranya akan memulihkan kekuasaannya atas wilayah Crimea, yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014 sebagai pendahulu invasi tahun ini.

"Saya tahu bahwa Crimea bersama Ukraina dan menunggu kami kembali. Saya ingin semua orang tahu bahwa kami akan kembali. Ketika kami kembali dan memperbaiki semua yang dilakukan penjajah di semenanjung Ukraina kami," kata Zelensky dalam pidatonya di KTT Platform Crimea pada Rabu (23/8/2022) dilansir dari Al Jazeera.

Lebih lanjut, kata dia, seluruh dunia perlu menang dalam perang melawan agresi Rusia untuk mengatasi teror dan mengembalikan prediktabilitas dan keamanan ke wilayah kami di Eropa.

Baca Juga: Belum Terlaksana Sudah Dipanggil yang Maha Kuasa, Inilah Cita-cita Brigadir J yang Belum Sempat Terwujud, Irma Hutabarat: Kalau Sudah Wisuda

"Oleh karena itu, perlu untuk membebaskan Crimea dari pendudukan; di mana agresi dimulai, di sana ia akan berakhir."

Sejak akhir pekan, dia sudah memperingatkan bahwa Moskwa mungkin mencoba "sesuatu yang sangat buruk" menjelang Hari Kemerdekaan pada Rabu (23/8/2022).

“Mereka akan menerima tanggapan, tanggapan yang kuat,” kata pria yang telah memimpin perlawanan negaranya sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

"Saya ingin mengatakan bahwa setiap hari ... respons ini akan tumbuh, itu akan menjadi lebih kuat dan lebih kuat."

Dalam pidato video malam pada Selasa (22/8/2022), dia berkata: “Besok adalah hari penting bagi kita semua – sayangnya, juga penting bagi musuh kita. Kita harus sadar bahwa provokasi Rusia menjijikkan dan serangan brutal mungkin terjadi besok.”

Kegelisahan berkembang di antara sekutu Barat Ukraina, bahwa serangan dapat direncanakan oleh Moskwa terhadap target pemerintah dan sipil selama hari libur nasional.

Source :Kompas.comTribunWow

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x