Kini, Aliya meminta pada Ayid agar segera bertobat.
Ia tak ingin wanita lain ikut tertipu dengan tingkah Ayid.
Kini kasus Ayid ini menjadi perhatian pemerintah setempat.
Pihak berwenang disebut tengah mendalami dan menanti kepulangan Ayid dari Arab Saudi.
Sementara itu, kasus serupa juga pernah terjadi di Tanah Air, yakni di Jambi.
Melansir tribunjambi.com, Sebelumnya, dalam wawancara khusus dengan Tribunjambi, NA bilang dia adalah korban pernikahan sesama jenis.
Pernikahan yang berujung kepedihan mendalam ini berawal dari penipuan yang dilakukan Erayani ketika kenalan melalui aplikasi TanTan.
Pada persidangan di PN Jambi pada perkara dugaan penggunaan gelar akademik palsu, Erayani mengakui bila sejak awal pernekanal mengaku bernama Ahnaf Arrafif kepada NA dan keluarga.
Dia mengakui juga aksinya yang mengaku berjenis kelamin laki-laki kepada calon istrinya.
Tindakan itu dia lakukan untuk bisa mendapatkan NA, karena dia sudah merasa sayang pada gadis asal Jambi itu.
Tapi terkait sederet gelar yang akhirnya tertulis di souvenir dan undangan pernikahan yang sempat dicetak, pengakuannya bukan dia yang minta.
Source | : | TribunStyle.com,Tribunjambi.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar