Hal ini disebut Kamaruddin setelah mengklaim sudah memiliki data-data terkait tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap kliennya.
"Misalnya seperti Bharada E itu sudah saya indentifikasi dari Mapanget, Sulawesi sana, orang tuanya semua, dan orang tua (Bharada E) disekap di Brimob nggak tau kenapa," kata Kamaruddin kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2022).
Kamaruddin menyebut dirinya sempat menanyakan apakah orangtuanya dijanjikan diberi uang seperti halnya Bharada E yang dijanjikan uang Rp 1 miliar oleh Irjen Ferdy Sambo.
"Nah sejak saat itu orangtuanya meninggalkan Mapanget, Manado, sekarang tinggal di Mako Brimob padahal dia sipil," ucapnya.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 12 Agustus 2022, diberitakan sebelumnya keluarga Bharada E atau Richard Eliezer meminta maaf kepada keluarga Brigadir J atau Nofiansyah Yosua Hutabarat.
Permintaan maaf tersebut dilayangkan karena keterlibatan Bharada E atas kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022).
Paman Bharada E Roycke Pudihang menyampaikan langsung permintaan maaf keluarga kepada pihak keluarga Brigadir J.
Sementara pihak keluarga Brigadir J diwakilkan oleh sang ayah Samuel Hutabarat.
"Kami memohon maaf, memohon ampun kepada Tuhan, kami juga meminta maaf kepada keluarga Brigadir J yang ada di Jambi. Dan ibu (Brigadir J) yang sakit kami doakan semoga ibunda cepat sembuh. Mohon keikhlasan bapak dapat memafkan Bharada E," kata Roycke Pudihang, dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/8/2022).
Keluarga Brigadir J menerima permintaan maaf
Samuel menerima permintaan maaf dari keluarga Bharada E yang dilayangkan dari Manado, Sulawesi Utara.