GridHot.ID - 5 orang kini telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.
Kuat Ma'ruf diketahui menjadi satu-satunya warga sipil dalam kasus tersebut.
Belakangan, Kuat Ma'ruf membongkar kesaksian tentang perbuatan Brigadir J kepada Putri Candrawathi.
Melansir tribunwow.com, pengacara Deolipa Yumara buka suara terkait motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, mantan kuasa hukum Bharada E itu menyoroti narasi yang beredar bahwa Brigadir J hendak menggendong atasannya, Putri Candrawathi.
Menilai skenario itu hanyalah rekayasa, Deolipa menyebutkan sosok yang diduga melakukan rekayasa cerita selain Ferdy Sambo.
Diketahui, kejadian saat rombongan Putri berada di Magelang, Jawa Tengah, diduga menjadi pemicu pembunuhan Brigadir J.
Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam pada saat itu, mengaku dilapori aksi pelecehan yang dilakukan ajudan pada istrinya.
Beredar kabar bahwa sopir Putri, Kuat Maruf dua kali memergoki Brigadir J yang terindikasi melakukan pelecehan.
Pertama yakni saat Brigadir J hendak membopong Putri yang tertidur di sofa, kemudian saat mendiang kabur dari kamar istri Ferdy Sambo.
Namun hal ini dibantah oleh Deolipa yang merupakan mantan pengacara tersangka eksekutor Bharada Richard Eliezer (Bharada E).