Pria berambut keriting itu menyebut tak masuk akal jika ada ajudan yang berani melakukan tindak asusila kepada istri bosnya.
"Mana ada seorang ajudan berani bopong Putri, dia kan bhayangkari bintang dua, itu propaganda, dibikin skenario.
Si Kuwat ini pengin jadi bos di antara para ajudan.
Mungkin kemarin ada berantem sama Yosua, kesal.
Karena di rumah itu cuma ada Putri, Yosua dan Kuwat, bertiga," imbuh Deolipa Yumara.
Terkait 'skenario' tindak asusila itu, Deolipa Yumara menduga hal tersebut adalah skenario dari Kuwat Maruf.
Sebab tokoh yang jadi penyebab kericuhan antara keluarga Ferdy Sambo dengan Brigadir J adalah Kuwat Maruf.
Itu enggak bisa kita memakai kesaksian, apalagi mereka tersangka.
Jadi untuk motif enggak bisa pelecehan seksual.
Putri tukang bohong juga, Sambo tukang bohong juga, Kuwat juga," kata Deolipa Yumara.
"Putri maupun si Kuwat dan Ricky, Sambo membuat skenario.