Operasi itu menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Militer AS juga biss terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan hukum internasional, kata angkatan laut.
Komando Teater Timur militer China mengatakan mereka mengikuti kapal-kapal itu dan memperingatkannya.
"Pasukan tetap siaga tinggi dan siap untuk menggagalkan provokasi kapan pun," tambahnya.
Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan kapal-kapal itu berlayar ke arah selatan dan bahwa pasukannya mengamati tetapi "situasinya seperti biasa".
Selat Taiwan yang sempit memang sering menjadi sumber ketegangan militer sejak pemerintah Republik China yang kalah melarikan diri ke Taiwan pada tahun 1949.
(*)