"Dulu itu almarhum punya utang Rp 115 juta dan penjualan mobil (milik Rizky) Rp 120 juta," jelasnya.
Wati menambahkan, jika Teddy juga menyesal lantaran niat baiknya itu justru kini menjadi bumerang.
"Dia sempat menyesal kenapa ini jadi boomerang untuk dirinya sendiri," katanya.
Jika tahu akan seperti ini, kata Wati, kliennyamenyebuttak akan menjual dan melunasi utang mendiang Lina.
(*)