Kemudian dilanjutkan ke TKP terakhir di rumah dinas yang juga berada di Duren Tiga dengan 27 adegan yang diperankan semua para tersangka dan juga saksi terkait peristiwa tersebut.
Dalam rekonstruksi tersebut juga dihadirkan pihak eksternal seperti pengacara para tersangka, Komnas HAM, Kompolnas dan LPSK.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunJakarta, 31 Agustus 2022, sementara itu Bharada E curigai skandal antara Kuat Maruf dan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, saat rekonstruksi rupanya memang ada adegan keduanya berada di kamar.
Diketahui, soal dugaan adanya skandal terlarang antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf pertama kali dihembuskan oleh mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara saat menjadi narasumber di acara TV One, pada Senin (29/8/2022).
Deolipa mengaku mengatakan hal itu berdasar pengakuan Bharada E kepada dia sewaktu masih menjadi kuasa hukumnya di kasus pembunuhan Brigadir J.
"Jadi Bharada Eliezer ini kan bilang, dan dia sudah merasakan. Eliezer ngomong 'Saya curiga bang itu si Kuat ada main sama Putri'. Oh pantes, jawab saya," kata Deolipa.
Deolipa lalu menduga kuat motif pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi, adalah karena Kuat Maruf dan Putri ingin menyembunyikan hubungan terlarang mereka selama ini.
"Jangan sampai motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, gak ada itu," ucap Deolipa Yumara.
"Yang ada adalah saat itu Kuat dan Putri lagi making love, ketahuan Yosua. Makanya Yosua yang dikejar dan dincar," ucap Deolipa Yumara.
Ada Adegan di Kamar
Berdasarkan rekonstruksi yang digelar di rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling terkuak sebuah peritiswa menarik.
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar