Di momen itu, Kuat Maruf lah yang jadi penolong kedua Putri Candrawathi.
"Saat itu ditemukan bahwa ibu PC terjatuh kemudian teriak, kemudian ditemui pembantu rumah tangga, kemudian pembantu rumah tangga memanggil MK ( Kuat Maruf), menghampiri ke dalam kamar, ternyata ibu dalam kondisi terjatuh di lantai, kemudian setelah itu ada pertolongan," ungkap Pudji Hartanto.
Lalu setelah terjatuh, Putri Candrawathi memanggil Brigadir J dan Bripka Ricky untuk masuk ke kamar.
Pemanggilan itu dilakukan secara bergiliran.
Hal itu menjawab pertanyaan kenapa Brigadir J masuk kamar Putri Candrawathi.
Kendati menyaksikan adegan per adegan, Pudji Hartanto mengaku tak mendengar ada percakapan detail di adegan Putri Candrawathi tersebut.
"Kemudian diminta untuk istirahat, kemudian ibu menanyakan di mana Yosua. Itu ditanyakan, ditanya Ricky.
Satu persatu dipanggil kemudian masuk ke dalam kamar.
Tentang pembicaraan apa yang disampaikan itu tidak diperankan, tidak disampaikan," kata Pudji Hartanto.
Usai insiden terjatuh itu, Putri Candrawathi pun mengurai perintah kepada semua ajudan Ferdy Sambo.
Bahwa esok hari yakni tanggal 8 Juli 2022, mereka semua harus pulang ke Jakarta.